TSdpTfMlBSziGpd7GSM9GpA7Td==

Memperkuat Keselamatan Produksi: Pelatihan HIRADC & JSA di Frogs Indonesia

Memperkuat Keselamatan Produksi: Pelatihan HIRADC & JSA di Frogs Indonesia

Dokumentasi Pelatihan HIRADC & JSA di Frogs Indonesia

Pada Rabu, 25 Juni 2025 saya berkesempatan memandu Pelatihan Hazard Identification, Risk Assessment & Determining Control (HIRADC) dan Job Safety Analysis (JSA) yang diselenggarakan oleh Frogs Indonesia di kantor pusat perusahaan, Yogyakarta. Kegiatan berlangsung mulai pukul 13.30 hingga 15.00 WIB dan diikuti oleh perwakilan dari seluruh departemen dan divisi.

Pelatihan ini dirancang untuk memberikan keterampilan praktis dalam mengenali bahaya, menilai tingkat risiko, dan merancang kontrol yang efektif — langkah krusial untuk menjamin keselamatan di lingkungan manufaktur drone.

Inti Materi HIRADC

Saya memaparkan metode sistematis untuk mengidentifikasi potensi bahaya di lokasi kerja, mengklasifikasikan bahaya berdasarkan sumber dan konsekuensi, serta menghitung tingkat risiko dengan mempertimbangkan keparahan dan frekuensi. Dari sana, peserta dilatih menyusun daftar kontrol prioritas yang realistis dan terukur untuk menurunkan risiko ke tingkat yang dapat diterima.

Inti Materi JSA

Pada sesi JSA, saya membimbing peserta memecah pekerjaan menjadi langkah‑langkah terkecil, mengidentifikasi bahaya pada masing‑masing langkah, dan merumuskan kontrol teknis maupun administratif yang spesifik. Studi kasus fokus pada proses kritikal dalam produksi drone — seperti perakitan komponen elektronik dan proses pengujian — sehingga JSA yang dihasilkan relevan dan aplikatif.

Pendekatan Praktis dan Berbasis Data

Saya menekankan bahwa HIRADC dan JSA harus dilakukan tidak hanya sebagai dokumen formal, tetapi sebagai siklus berkelanjutan: identifikasi → implementasi kontrol → monitoring → evaluasi. Data observasi lapangan menjadi dasar pengambilan keputusan untuk perbaikan berkelanjutan.

Feri Ferdiansyah (Human Resources, Frogs Indonesia) menyambut positif antusiasme peserta. Dengan penguatan kapabilitas HIRADC dan JSA, perusahaan berharap menurunkan potensi kecelakaan kerja dan memastikan kualitas operasional sesuai standar ISO yang diadopsi.

Pelatihan ini melengkapi program K3L tahunan Frogs Indonesia dan menjadi fondasi penting untuk membangun budaya keselamatan yang proaktif, di mana setiap karyawan berperan aktif dalam mengenali bahaya dan merancang solusi kendali yang efektif.

Terima kasih kepada Frogs Indonesia atas kepercayaan dan kesempatan berbagi ilmu. Saya siap mendukung tindak lanjut berupa pendampingan implementasi HIRADC/JSA, audit lapangan, atau program sertifikasi kompetensi K3.


Publikasi mengenai kegiatan ini juga telah tayang di portal berita Alif MH - Info

0 Comments