Dokumentasi Pelatihan Alat Pelindung Diri (APD) di Frogs Indonesia |
Pada Rabu, 30
April 2025 saya dipercaya menjadi narasumber dalam Pelatihan Alat Pelindung
Diri (APD) yang diselenggarakan oleh Frogs Indonesia di kantor pusat
perusahaan, Yogyakarta. Kegiatan berlangsung dari pukul 13.30 hingga 15.00 WIB
dan diikuti oleh perwakilan dari setiap departemen serta divisi.
Pelatihan ini
merupakan bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan untuk membentuk budaya
keselamatan yang kuat dan memastikan setiap karyawan memahami peran APD dalam
mencegah cedera serta paparan bahaya di lingkungan kerja.
Fokus
Pelatihan
Dalam sesi saya, peserta mendapatkan
pembekalan komprehensif meliputi:
·
Jenis-jenis APD dan fungsi masing‑masing (pelindung kepala, pelindung mata,
respirator, sarung tangan, sepatu keselamatan, pelindung tubuh, dan lain‑lain).
·
Kriteria pemilihan APD yang
sesuai berdasarkan jenis bahaya dan tingkat risiko
pekerjaan.
·
Teknik pemakaian,
pemeriksaan, perawatan, dan penyimpanan APD agar
fungsinya tetap optimal.
·
Standar nasional dan
internasional yang relevan untuk memastikan
kepatuhan dan efektivitas penggunaan APD.
·
Integrasi APD dalam hirarki
pengendalian risiko — APD sebagai langkah terakhir
ketika upaya eliminasi atau substitusi belum cukup.
Saya menekankan bahwa APD bukan sekadar
simbol kepatuhan, melainkan tool protektif yang harus dipahami dan digunakan
dengan disiplin. Pemilihan APD yang tepat, pemeriksaan pra‑pakai, dan perawatan
rutin merupakan hal sederhana namun krusial dalam mencegah insiden.
Komitmen Perusahaan dan Harapan
Feri Ferdiansyah (Human
Resources, Frogs Indonesia) menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif
seluruh karyawan dan menekankan bahwa pelatihan ini bagian dari strategi
perusahaan untuk terus meningkatkan standar keselamatan kerja. Sebagai
perusahaan pelopor manufaktur drone di Asia Tenggara, Frogs Indonesia
menempatkan keselamatan sebagai fondasi utama dalam mendukung inovasi dan
produktivitas.
Saya berharap materi yang disampaikan dapat langsung diterapkan di
lapangan: mulai dari pemeriksaan APD sebelum tugas, pencatatan kondisi APD,
hingga pelaporan bila ditemukan APD yang rusak atau tidak sesuai. Dengan
langkah‑langkah sederhana tersebut, kita dapat menurunkan risiko kecelakaan
kerja dan menjaga kelangsungan operasional.
Terima kasih kepada Frogs Indonesia atas kepercayaan dan kesempatan berbagi ilmu. Saya siap mendukung program pelatihan lanjutan, audit penggunaan APD, atau penyusunan kebijakan APD yang lebih komprehensif.
Publikasi mengenai kegiatan ini juga telah tayang di portal berita Alif MH - Info
0 Comments