Dokumentasi Pelatihan Behavior Based Safety (BBS) - Observation Card di Frogs Indonesia |
Pada Jumat, 25
April 2025 saya berkesempatan menjadi narasumber dalam Pelatihan Behavior
Based Safety (BBS) – Observation Card yang diselenggarakan oleh Frogs
Indonesia di kantor pusat mereka, Yogyakarta. Kegiatan berlangsung dari
pukul 13.30 hingga 15.00 WIB dan diikuti oleh perwakilan dari setiap departemen
serta divisi perusahaan.
Pelatihan ini
dirancang untuk memperkuat budaya keselamatan proaktif melalui praktik
pengamatan perilaku (observation), pencatatan dengan HSE Observation Card, dan
pemberian umpan balik konstruktif. Fokus utama adalah mengenali Critical
Life Saving Rules dan mendorong penguatan positif terhadap perilaku aman di
lingkungan kerja.
Isi
Pelatihan
Sebagai pemateri, saya membawakan beberapa
topik kunci:
·
Prinsip dan Pedoman BBS — konsep dasar BBS dan tujuan pelaksanaannya untuk menurunkan
insiden berbasis perilaku.
·
Konsep ABC
(Antecedent–Behavior–Consequence) — bagaimana
faktor pemicu dan konsekuensi memengaruhi perilaku pekerja.
·
Teknik Pengamatan &
Pengisian Observation Card — langkah praktis
mengidentifikasi perilaku aman/berisiko, mengisi formulir observasi, dan cara
menyampaikan umpan balik yang efektif.
·
Analisis Tren & PDCA — penggunaan data observasi untuk perbaikan berkelanjutan dengan
siklus Plan‑Do‑Check‑Act.
·
Interaksi Observer–Observed — teknik komunikasi untuk membangun kepercayaan dan menguatkan
perubahan perilaku secara positif.
Praktik Langsung dan Studi Kasus
Peserta melakukan simulasi
pengisian observation card dan berdiskusi kasus nyata terkait perilaku berisiko
di lini produksi. Metode pembelajaran praktis ini membantu peserta memahami
langkah konkret yang dapat diimplementasikan segera di tempat kerja.
Komitmen
Perusahaan
Feri Ferdiansyah (Human Resources, Frogs
Indonesia) mengapresiasi antusiasme peserta dan menegaskan bahwa program BBS
ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mencapai Zero LTI (Lost
Time Injury). Frogs Indonesia menempatkan keselamatan kerja sebagai
prioritas utama, sejalan dengan posisi perusahaan sebagai pelopor manufaktur
drone di Asia Tenggara.
Penutup
Melalui pelatihan ini saya berharap Frogs Indonesia semakin memperkuat budaya keselamatan berbasis perilaku — di mana setiap individu merasa bertanggung jawab untuk saling mengamati, mengingatkan, dan menguatkan praktik kerja aman. Terima kasih kepada Frogs Indonesia atas kepercayaan dan partisipasi seluruh karyawan. Saya siap berkolaborasi kembali untuk program lanjutan, monitoring implementasi BBS, atau sertifikasi kompetensi K3.
Publikasi mengenai kegiatan ini juga telah tayang di portal berita Alif MH - Info
0 Comments