![]() |
Poster Kulwap Pengenalan K3 - PT. AMT |
Pada bulan Agustus 2021, terdapat dua momen penting yang patut dikenang. Tanggal 10 Agustus menandai Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriyah, sementara 17 Agustus menjadi perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76. Untuk memeriahkan dua hari spesial ini, PT. Alif Muh Teknologi menyelenggarakan kegiatan Kuliah WhatsApp (Kulwap) dengan topik Pengenalan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Kulwap ini berlangsung pada Ahad, 22 Agustus 2021, mulai pukul 19.30 hingga 22.00 WIB. Melalui platform WhatsApp, kegiatan ini menjadi metode pembelajaran efektif yang dapat diakses dengan mudah oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Peserta hanya perlu mendaftar melalui admin PT. Alif Muh Teknologi, tanpa dipungut biaya apapun.
Sebanyak 15 peserta dari berbagai daerah, termasuk Bima, Dompu (NTB), Bandung, Indramayu, dan Tangerang, turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kulwap dipandu oleh moderator Ibu Fitriatun Hasanah, yang memastikan jalannya acara tetap tertib dan kondusif.
Sebagai narasumber, saya, Mu'amar Fadlil, berbagi pengalaman dan pengetahuan seputar K3. Dengan latar belakang sebagai praktisi K3 di tujuh perusahaan berbeda di bidang konstruksi, manufaktur, MIGAS, dan pertambangan, saya membahas berbagai aspek penting dalam penerapan K3 di lingkungan kerja.
Antusiasme peserta terlihat jelas dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, terutama terkait penerapan K3 di tempat kerja. Untuk mengapresiasi partisipasi aktif ini, PT. Alif Muh Teknologi memberikan doorprize kepada tiga peserta teraktif: Aan Budiarto, Hikmatul Fadhilah, dan Rian Haryanto. Mereka berhak mengikuti pelatihan Kompetensi K3 secara gratis di masa mendatang.
Selain itu, seluruh peserta mendapatkan softfile materi K3 secara gratis, meliputi:
Alat Pelindung Diri (APD)
Basic Chemical Safety
Job Safety Analysis (JSA)
Sebagai Direktur PT. Alif Muh Teknologi, saya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mendukung upaya pemerintah dalam mengampanyekan budaya kerja yang aman dan sehat. Harapannya, semakin banyak pekerja yang memahami pentingnya K3, sehingga mampu memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan sistem manajemen K3 di lingkungan kerja masing-masing. Dengan begitu, kita dapat menurunkan angka kecelakaan kerja di Indonesia.
Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membangun budaya K3 yang lebih baik di berbagai sektor industri.
Publikasi mengenai kegiatan ini juga telah tayang di portal berita Alif MH - Info
0 Comments